Kalimantan Utara - NUNUKAN, (kalimantan-news) - Alya Nurhafizah, anak tenaga kerja Indonesia di Negeri Bagian Sabah, Malaysia, memperoleh nilai 10 ujian nasional 2013 bidang studi matematika sekolah dasar.
Alya yang menuntut ilmu di Sekolah Indonesia Kota Kinabalu (SIKK) memperoleh nilai rata-rata 9,58 dengan perincian Bahasa Indonesia (9), Matematika (10) dan IPA (9,75).
Urutan kedua diraih Muhammad Zainal Muttaqin dengan nilai rata-rata 9,00 masing-masing Bahasa Indonesia (7,60), Matematika (9,25) dan IPA (9,00). Sementara peraih nilai rata-rata tertinggi ketiga diraih oleh Nursyafikah yaitu 8,68 dengan nilai Bahasa Indonesia (8,80), Matematika (7,50) dan IPA (9,75).
Peraih nilai rata-rata tertinggi ini semuanya pelajar dari SIKK, kata Soepeno.
Nilai UN terendah pada bidang studi Bahasa Indonesia adalah 2,40 atas nama Aswan Pasoloi (SIKK), Abang Badrul Abdul Syukur (SD Asbon) dan Agnes Onec Muda dari SD Biah.
Bidang studi matematika nilai UN terendah adalah 2,25 atas nama Nur Atikah dari SD Biah dan Samuel Otu Tetuna dari SD SIKK. Nilai UN terendah bidang studi IPA adalah 2,25 atas nama Herdianus Felis dari SD SIKK.
Jumlah peserta UN tingkat SD reguler pada 2013 sebanyak 135 orang terdiri dari 56 orang dari SIKK, 35 orang dari SD Asbon dan 44 murid SD Biah.
Peserta UN tingkat SD reguler di Sabah dinyatakan lulus 100 persen, sementara hasil UN SD program paket A belum diumumkan. (das/ant)
Konsul Jenderal RI Sabah Soepeno Sahid di Kota Kinabalu, Sabtu, menjelaskan berdasarkan hasil UN tingkat SD di Sabah yang diterima dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Alya juga meraih nilai tertinggi dari tiga mata ujian.
Alya yang menuntut ilmu di Sekolah Indonesia Kota Kinabalu (SIKK) memperoleh nilai rata-rata 9,58 dengan perincian Bahasa Indonesia (9), Matematika (10) dan IPA (9,75).
Urutan kedua diraih Muhammad Zainal Muttaqin dengan nilai rata-rata 9,00 masing-masing Bahasa Indonesia (7,60), Matematika (9,25) dan IPA (9,00). Sementara peraih nilai rata-rata tertinggi ketiga diraih oleh Nursyafikah yaitu 8,68 dengan nilai Bahasa Indonesia (8,80), Matematika (7,50) dan IPA (9,75).
Peraih nilai rata-rata tertinggi ini semuanya pelajar dari SIKK, kata Soepeno.
Nilai UN terendah pada bidang studi Bahasa Indonesia adalah 2,40 atas nama Aswan Pasoloi (SIKK), Abang Badrul Abdul Syukur (SD Asbon) dan Agnes Onec Muda dari SD Biah.
Bidang studi matematika nilai UN terendah adalah 2,25 atas nama Nur Atikah dari SD Biah dan Samuel Otu Tetuna dari SD SIKK. Nilai UN terendah bidang studi IPA adalah 2,25 atas nama Herdianus Felis dari SD SIKK.
Jumlah peserta UN tingkat SD reguler pada 2013 sebanyak 135 orang terdiri dari 56 orang dari SIKK, 35 orang dari SD Asbon dan 44 murid SD Biah.
Peserta UN tingkat SD reguler di Sabah dinyatakan lulus 100 persen, sementara hasil UN SD program paket A belum diumumkan. (das/ant)
0 komentar