Setelah lulus seleksi administrasi seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS), saatnya bersiap mengikuti tahap berikutnya; Tes Kompetensi Dasar (TKD). Perlu diketahui, ujian TKD ini baru tahap pertama. Jadi, mereka yang lulus TKD belum tentu lulus seleksi CPNS secara keseluruhan.
Plt Karo Hukum, Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kementerian PAN-RB) Otok Kuswandaru mengingatkan, peraih nilai tinggi pada TKD belum tentu meraih nilai tinggi juga di formasi yang dipilihnya.
"Sebaliknya, nilai rendah bukan berarti tidak lulus karena bisa saja di formasi nilainya tinggi. Jadi, nilai tertinggi dan terendah bukan jaminan lulus tidaknya peserta tes sebagai CPNS," kata Otok, seperti dilansir laman Sekretariat Kabinet, Minggu (20/10/2013).
Dia mencontohkan, nilai tertinggi pada seleksi CPNS dengan metode computer assisted test (CAT) di Kementerian PAN-RB pada 29 September hingga 1 Oktober lalu adalah 383. Sementara nilai terendah kurang dari 250. Peraih nilai tinggi belum tentu lulus karena masih ada tes kompetensi bidang (TKB) yang harus dijalani. Dengan kata lain, Otok mengimbuhkan, peraih nilai TKD 383 tadi akan kalah saing dengan peraih nilai TKD 300 tetapi meraih nilai TKB tinggi di formasinya.
Begitu juga dengan mereka yang meraih nilai TKD rendah. Kemungkinan kelulusan mereka bisa dilihat dari hasil perolehan masing-masing formasi. Biasanya, mereka yang tidak memenuhi passing grade akan gugur meski itu berarti formasinya kosong.
"Kementerian PAN-RB memang berharap passing grade peserta 400, tapi ternyata tidak ada yang mencapai itu. Karena itu masing-masing instansi akan menentukan passing gradenya sesuai hasil tes CPNS-nya," ujar Otok.
TKD akan dihelat serentak pada Minggu, 3 November 2013. Sementara bagi peserta di Papua, TKD akan digelar pada Senin, 4 November. Setelah TKD, TKB akan dilaksanakan pada periode 17 November-5 Desember mendatang. Dan pengumuman hasil ujian pada 14 Desember 2013. (rfa)
0 komentar