Secara Jujur Penulis sendiri bukan ahlinya untuk kurikulum 2013 ini, namun sekedar berbagi informasi, dari pengamatan pribadi untuk sekedar curhat pada dunia cyber space ini, Kurikulum 2013 sudah di implentasikan, meski kelengkapan Buku Pelajaran tak semua sekolah sudah menerima nya namun berbagai hal terkait pendampingan kurikulum 2013, mulai, tengah dan sudah dilakukan oleh stake holder terkait secara berjejaring menuju pada Guru Sasaran.
Sedikit hal yang bisa kami cermati dalam memahami buku Kurikulum 2013 yang sudah ada dan di gunakan dalam proses KBM atau kegiatan belajar dan mengajar dari berbagai panduan dan penjelasan oleh rekan-rekan yang lebih mengetahui
Pada Buku Siswa jelas buku ini memang diperuntukkan untuk siswa kedudukannya:
Buku Siswa bukan sekedar bahan bacaan, tetapi juga digunakan untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan dalam proses pembelajaran (activities based learning) isinya dirancang dan dilengkapi
dengan contoh-contoh lembar kegiatan dengan tujuan agar dapat terselenggaranya pembelajaran kontekstual, artinya siswa dapat mempelajari sesuatu yang relevan dengan kehidupan yang dialaminya. Buku Siswa disusun untuk memfasilitasi siswa mendapat pengalaman belajar yang bermakna. Isi sajian buku diarahkan agar siswa lebih aktif dalam mengikuti proses
pembelajaran melalui kegiatan mengamati, menanya, menalar, mencoba,
berdiskusi serta meningkatkan kemampuan berkomunikasi baik antar teman
maupun dengan gurunya. Melalui kegiatan-kegiatan tersebut diharapkan dapat menumbuhkan motivasi, rasa keiingintahuan, inisiatif, dan kreatifitas peserta didik. Walaupun telah disusun sedemikian rupa, guru masih dapat mengembangkan atau memperkaya materi dan kegiatan lain yang sesuai dengan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.
Bagi Siswa pada Proses Pembelajaran
Setiap Subtema pada masing-masing buku memiliki beberapa pembelajaran sesuai dengan tema yang dibahas terdiri dari berbagai kegiatan yang harus dilakukan oleh siswa, misalnya; mengamati sesuatu, di dalam buku tertulis “Ayo Amati” artinya guru mengajak siswa untuk melakukan pengamatan terhadap sesuatu, bisa berupa gambar atau tayangan film, atau lingkungan sekitar.
Kegiatan menceritakan di dalam buku tertulis “Ayo Ceritakan” artinya guru mengajak siswa untuk menceritakan sesuatu mungkin menceritakan hasil pengamatan terhadap sesuatu atau menceritakan pengalaman yang mereka alami. Kegiatan melakukan, dalam buku tertulis “Ayo Lakukan” artinya guru mengajak siswa untuk melakukan suatu kegiatan misalnya pada Tema 1 Diriku Subtema 1 Aku dan Teman Baru, siswa harus melakukan kegiatan berkenalan dengan teman di kelasnya. Selain itu, siswa juga diharuskan memperkenalkan dirinya di depan kelas.
Buku Siswa Juga jadi Penghubung antar Guru, Sekolah dan Orang Tua.
Pada setiap pembelajaran ada bagian yang harus dikerjakan oleh orang tua dalam rangka membimbing anak untuk melakukan aktifitas pembelajaran di rumah. Bagian ini bisa dilihat pada Buku Siswa dengan ikon tulisan “Kerjasama dengan orang tua”. Misalnya pada Buku Siswa kelas I dengan Tema Kegemaran halaman 6 tertulis Kegiatan bersama orang tua. Orang tua membimbing siswa untuk menulis nama cabang olah raga di rumah. Contoh pada kelas IV Tema Berbagai Pekerjaan tertulis Kerja sama dengan orang tua. Perhatikan orang-orang di sekitar rumahmu. Tuliskan profesi dan jenis produk yang dihasilkan.
Buku Siswa juga jadi Lembar Kerja Siswa
Buku Siswa dapat berfungsi sebagai lembar kerja siswa misalnya pada Buku Siswa kelas 1 tema 1 Diriku pada halaman 6 terdapat kegiatan “Ayo Berlatih”. Pada halaman tersebut siswa diminta untuk mengamati gambar dan mencocokan gambar dan lambang bilangan dengan cara menarik garis dari
gambar ke lambang bilangan yang cocok. Siswa tidak harus menyalin gambar dan lambang bilangan tersebut pada buku tulis, melainkan dapat dikerjakan pada halaman tersebut sebagai lembar kerja siswa
Seperti Berikut:
Skenario dalam langkah-langkah Pembelajaran Bagi Guru
Guru dapat menggunakan Buku Siswa dalam melakukan langkah-langkah pembelajaran. Di dalam setiap halaman Buku Siswa pada bagian pojok kiri atas atau pojok kanan atas terdapat ikon-ikon kegiatan yang dilakukan siswa dalam proses pembelajaran seperti “Ayo Lakukan”, “Ayo Menyanyi”, “Ayo Berkreasi”, “Ayo Ceritakan”, kegiatan- kegiatan itu dapat digunakan sebagai urutan atau
langkah-langkah dalam kegiatan pembelajaran. lihat tampilan berikut:
Siswa dapat melakukan penilaian pada konsep partisipatif penilaian autentik.
Di dalam Buku Siswa terdapat halaman-halaman berisi format yang dapat digunakan sebagai lembar kerja untuk dihimpun sebagai bahan portofolio yang dapat dijadikan sumber penilaian hasil pembelajaran...
Banyak hal lain yang mungkin belum kita pahami namun sedikit demi sedikit mari kita pahami, salah khilaf mohon maaf dan mari berikan masukkan terhadap cara MemahamI buku Siswa pada Kurikulum 2013.
Sedikit hal yang bisa kami cermati dalam memahami buku Kurikulum 2013 yang sudah ada dan di gunakan dalam proses KBM atau kegiatan belajar dan mengajar dari berbagai panduan dan penjelasan oleh rekan-rekan yang lebih mengetahui
Pada Buku Siswa jelas buku ini memang diperuntukkan untuk siswa kedudukannya:
Buku Siswa bukan sekedar bahan bacaan, tetapi juga digunakan untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan dalam proses pembelajaran (activities based learning) isinya dirancang dan dilengkapi
dengan contoh-contoh lembar kegiatan dengan tujuan agar dapat terselenggaranya pembelajaran kontekstual, artinya siswa dapat mempelajari sesuatu yang relevan dengan kehidupan yang dialaminya. Buku Siswa disusun untuk memfasilitasi siswa mendapat pengalaman belajar yang bermakna. Isi sajian buku diarahkan agar siswa lebih aktif dalam mengikuti proses
pembelajaran melalui kegiatan mengamati, menanya, menalar, mencoba,
berdiskusi serta meningkatkan kemampuan berkomunikasi baik antar teman
maupun dengan gurunya. Melalui kegiatan-kegiatan tersebut diharapkan dapat menumbuhkan motivasi, rasa keiingintahuan, inisiatif, dan kreatifitas peserta didik. Walaupun telah disusun sedemikian rupa, guru masih dapat mengembangkan atau memperkaya materi dan kegiatan lain yang sesuai dengan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.
Bagi Siswa pada Proses Pembelajaran
Setiap Subtema pada masing-masing buku memiliki beberapa pembelajaran sesuai dengan tema yang dibahas terdiri dari berbagai kegiatan yang harus dilakukan oleh siswa, misalnya; mengamati sesuatu, di dalam buku tertulis “Ayo Amati” artinya guru mengajak siswa untuk melakukan pengamatan terhadap sesuatu, bisa berupa gambar atau tayangan film, atau lingkungan sekitar.
Kegiatan menceritakan di dalam buku tertulis “Ayo Ceritakan” artinya guru mengajak siswa untuk menceritakan sesuatu mungkin menceritakan hasil pengamatan terhadap sesuatu atau menceritakan pengalaman yang mereka alami. Kegiatan melakukan, dalam buku tertulis “Ayo Lakukan” artinya guru mengajak siswa untuk melakukan suatu kegiatan misalnya pada Tema 1 Diriku Subtema 1 Aku dan Teman Baru, siswa harus melakukan kegiatan berkenalan dengan teman di kelasnya. Selain itu, siswa juga diharuskan memperkenalkan dirinya di depan kelas.
Buku Siswa Juga jadi Penghubung antar Guru, Sekolah dan Orang Tua.
Pada setiap pembelajaran ada bagian yang harus dikerjakan oleh orang tua dalam rangka membimbing anak untuk melakukan aktifitas pembelajaran di rumah. Bagian ini bisa dilihat pada Buku Siswa dengan ikon tulisan “Kerjasama dengan orang tua”. Misalnya pada Buku Siswa kelas I dengan Tema Kegemaran halaman 6 tertulis Kegiatan bersama orang tua. Orang tua membimbing siswa untuk menulis nama cabang olah raga di rumah. Contoh pada kelas IV Tema Berbagai Pekerjaan tertulis Kerja sama dengan orang tua. Perhatikan orang-orang di sekitar rumahmu. Tuliskan profesi dan jenis produk yang dihasilkan.
Buku Siswa juga jadi Lembar Kerja Siswa
Buku Siswa dapat berfungsi sebagai lembar kerja siswa misalnya pada Buku Siswa kelas 1 tema 1 Diriku pada halaman 6 terdapat kegiatan “Ayo Berlatih”. Pada halaman tersebut siswa diminta untuk mengamati gambar dan mencocokan gambar dan lambang bilangan dengan cara menarik garis dari
gambar ke lambang bilangan yang cocok. Siswa tidak harus menyalin gambar dan lambang bilangan tersebut pada buku tulis, melainkan dapat dikerjakan pada halaman tersebut sebagai lembar kerja siswa
Seperti Berikut:
Skenario dalam langkah-langkah Pembelajaran Bagi Guru
Guru dapat menggunakan Buku Siswa dalam melakukan langkah-langkah pembelajaran. Di dalam setiap halaman Buku Siswa pada bagian pojok kiri atas atau pojok kanan atas terdapat ikon-ikon kegiatan yang dilakukan siswa dalam proses pembelajaran seperti “Ayo Lakukan”, “Ayo Menyanyi”, “Ayo Berkreasi”, “Ayo Ceritakan”, kegiatan- kegiatan itu dapat digunakan sebagai urutan atau
langkah-langkah dalam kegiatan pembelajaran. lihat tampilan berikut:
Siswa dapat melakukan penilaian pada konsep partisipatif penilaian autentik.
Di dalam Buku Siswa terdapat halaman-halaman berisi format yang dapat digunakan sebagai lembar kerja untuk dihimpun sebagai bahan portofolio yang dapat dijadikan sumber penilaian hasil pembelajaran...
Banyak hal lain yang mungkin belum kita pahami namun sedikit demi sedikit mari kita pahami, salah khilaf mohon maaf dan mari berikan masukkan terhadap cara MemahamI buku Siswa pada Kurikulum 2013.
0 komentar