Selama puluhan tahun Google sudah mengembangkan berbagai inovasi mengenai perangkat teknologi yang pintar dan cerdas, namun jika kebanyakan orang menganggap pencapaian itu sebagai buah dari ke-brilian-an mereka, maka tidak halnya dengan peneliti yang satu ini.
Seperti yang dilansir Daily Mail, dua orang peneliti dari New York Universiti, Yann LeCun dan Josh Tenenbaum, menganggap Google masih kalah pintar dan cerdas dibandingkan dengan tikus.
Mereka mengatakan bahwa selama 15 tahun ini Google hanya belajar mengingat dan mencocokkan segala informasi yang mereka dapatkan, namun tidak memahaminya. Dengan kata lain, LeChun menyebut Google hanya mampu menghafal dan tanpa memahami.
Seperti yang dilansir Daily Mail, dua orang peneliti dari New York Universiti, Yann LeCun dan Josh Tenenbaum, menganggap Google masih kalah pintar dan cerdas dibandingkan dengan tikus.
Mereka mengatakan bahwa selama 15 tahun ini Google hanya belajar mengingat dan mencocokkan segala informasi yang mereka dapatkan, namun tidak memahaminya. Dengan kata lain, LeChun menyebut Google hanya mampu menghafal dan tanpa memahami.
“Ini namanya menghafal, bukan memahami. Saya akan sangat senang jika dalam hidup saya mampu menciptakan sebuah mesin secerdas tikus,” terang Yann LeCun, dikutip dari Daily Mail.
Untuk memberi perbandingan, LeCun menggambarkan mekanik otak manusia yang memiliki seribu kuintiliun koneksi per detik dan bekerja bersama-sama untuk membuat manusia sadar, belajar dan penasaran.
Lalu, apakah para peneliti tersebut pesimis dengan kemampuan sebuah komputer masa depan? Sepertinya tidak. Mereka menyakini jika dikedepannya kemampuan komputer akan lebih hebat lagi.
“Kemampuan sebuah super komputer akan meningkat secara eksponen dalam 30 – 100 tahun mendatang. Dan bahkan, ponsel pintar akan lebih pintar daripada Anda sendiri,” pungkasnya. Sumbe Berbagi Cerita
0 komentar